Kerja keras Lee Byung-chul dalam membesarkan gurita bisnis Samsung Group mengajarkan tentang kemenangan SUARA HATI. Lee, yang wafat pada 19 November 1987, tidak semata-mata mewariskan perusahaan raksasa global di bidang elektronik dan semikonduktor, melainkan juga (yang lebih penting) kultur korporat yang tahan segala cuaca.
Menurut presiden dan CEO Samsung Electronics, Dr. Hwang Chang-Gyu, Lee mewariskan filosofi yang menekankan INOVASI sebagai nyawa perusahaan. Ketika satu tujuan tercapai, itu berarti awal menetapkan tujuan baru. Orang-orang Samsung diibaratkannya seperti kaum nomad, yang terus mengembara mencari temuan-temuan baru. Semua itu membutuhkan VISI YANG KUAT, PENGABDIAN (TANGGUNG JAWAB) PADA MISI, KEDISIPLINAN, KERAPIHAN KERJA SAMA, dan seterusnya.
Di sadur dari buku Spiritual Company
Karya Ary Ginanjar Agustian Founder dari Training ESQ