Berpeganglah kalian semuanya kepada tali (agama) Allah

"Berpeganglah kalian semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah bercerai-berai. Ingatlah kalian akan nikmat Allah kepada kalian ketika kalian dulu (masa Jahiliah) bermusuh-musuhan, lalu Allah mempersatukan kalbu-kalbu kalian sehingga karena nikmat Allah kalian menjadi orang-orang yang bersaudara" (QS Ali 'Imran [3]: 103)

"Sesungguhnya kaum Mukmin itu bersaudara" (QS al-Hujurât [49]: 10)
Karena umat muslim bukan umat jahiliyah, yang hanya bersatu karena kesamaan darah, yang hanya membantu karena kesamaan wilayah, yang hanya berpadu karena kesamaan suku.

Kita, umat Islam, adalah umat yang satu. Kita berbeda dengan seluruh umat lainnya di dunia. Kita memeluk akidah yang sama: akidah Islam; akidah Lâ ilâha illâl-Lâh (Tidak ada Tuhan yang patut disembah dan ditaati kecuali Allah SWT). Umat Islam adalah umat yang mengimani kalimah Muhammad[un] Rasûl-Lâh (Muhammad saw adalah utusan Allah). Beliau adalah nabi dan rasul terakhir yang membawa risalah paripurna yang wajib diikuti oleh seluruh manusia.

Umat Islam adalah umat yang memiliki hukum yang sama, yakni syariah Islam. hukum ini berasal dari Allah SWT untuk mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. hukum ini wajib diterapkan dalam kehidupan individu, masyarakat dan negara. Dengan semua landasan diatas maka sesungguhnya umat Islam sangat bisa bersatu.

Ikatan pemersatu yang paling kuat adalah ikatan akidah Islam. Bukan ikatan nasionalisme, suku, kebangsaan atau kepentingan partai. Untuk apa membuang ukhuwah hanya karena ikatan nasionalisme bahkan hanya sekedar kepentingan partai? Karena itu marilah bersatu karena ikatan kuat akidah Islam.