Neraka Bagi Yang Menyelewengkan Harta Kaum Muslim

Neraka Bagi Yang Menyelewengkan Harta Kaum Muslim

Khawlah al-Anshariyah ra. berkata: Aku pernah mendengar Nabi saw. Bersabda, “Sesungguhnya orang-orang yang mengelola harta Allah dengan tidak benar maka untuk dia neraka pada hari kiamat kelak (HR al-Bukhari)

Al-Minawi di dalam At-Taysîr bi Syarh Jâmi’ ash-Shaghîr menjelaskan, “Maknanya, mereka membelanjakan harta Allah yang dijadikan untuk kemaslahatan hamba-hamba-Nya semisal fai' dan ghanimah, tidak dengan benar, tetapi dengan batil tanpa penakwilan yang sahih. Karena itu untuk mereka neraka, yakni mereka layak masuk ke dalam nereka itu pada Hari kiamat kelak. Maksud hadits tersebut adalah celaan terhadap mereka yang memiliki wewenang (penguasa dan pegawai negara) membelanjakan harta Baitul Mal tidak secara benar dan ancaman terhadap mereka dengan neraka"

Dengan demikian, segala bentuk pengelolaan harta, baik harta milik negara dan milik umum, yang menyalahi ketentuan syariah, maka itu akan bisa menjerumuskan pelakunya ke dalam siksa di Hari kiamat kelak.

Maka inilah seharusnya menjadi kesadaran yang dimiliki oleh penguasa dan para pegawai negara. Syariah Islam harus menjadi pedoman dan hukum dalam pengelolaan harta di negara. Sebab tanpa ketaatan pada Syariah Islam, niscaya berbagai tasharruf harta di negara akan terjadi secara batil, menyalahi syariah. Penguasa dan pegawai negara yang melakukan itu diancam dengan siksa neraka di akhirat.

Mari bergabung bersama Hizbut Tahrir Indonesia dalam perjuangan mengembalikan Khilafah Islam yang akan melahirkan penguasa-penguasa yang menjadikan syariat Islam sebagai pengatur urusan rakyatnya. Hingga Allah SWT menurunkan keberkahan-Nya bagi seluruh alam.